1. ATIS (Audio Telecommunication
International Systems)
ATIS (Audio
Telecommunication International Systems), adalah sebuah generasi baru dari
Instant Recall Recorders (IRC) dalam teknologi solid-state, yang dapat
dikoneksikan ke dalam audio source berupa telepon atau handphone GSM/AMPS/CDMA
dan akan merekam atau menyadap seluruh komunikasi suara dengan kapasitas aktif
lebih dari 680 menit dan 1000 panggilan yang berbeda. Kompresi algoritma yang
ada di dalam ATIS telah memperbesar kapasitas penyimpanan dan kualitas suara
yang cukup jernih. Dengan menggunakan koneksi telepon, ATIS dapat
mengidentifikasi penelepon, waktu telepon dan nomor penelepon via RS 232 link
built-in.
2. CCTV (Closed Circuit Television)
Televisi
sirkuit tertutup (bahasa Inggris: Closed Circuit Television (CCTV) yang berarti
menggunakan sinyal yang bersifat tertutup, tidak seperti televisi biasa yang
merupakan sinyal siaran. Pada umumnya CCTV digunakan sebagai pelengkap keamanan
dan banyak dipakai di dalam industri-industri seperti militer, bandara, toko,
kantor, pabrik dan bahkan sekarang perumahan pun telah banyak yang menggunakan
teknologi ini.
CCTV sebagai satu kesatuan system mepunyai beberapa perlengkapan yaitu:
1. Kamera
2. DVR (Digital
Video Recorder)
Kamera
Kamera CCTV ini berfungsi sebagai alat pengambil gambar, ada beberapa tipe kamera yang membedakan dari segi kualitas, penggunaan dan fungsinya 2 hal yang paling utama adalah, camera CCTV analog dan Camera CCTV Network dimana kamera analog menggunakan satu solid kable untuk setiap kamera yang berarti, setiap kamera akan harus terhubung ke DVR atau system secara langsung sedangkan Camera Network atau yang biasa di sebut IP Kamera, bisa menggunakan jejaring yang berarti akan menghemat dari segi installasi karena network bersifat pararel dan bercabang tidak memerlukan satu kabel khusus untuk tiap kamera dalam pengaksesannya.
DVR
DVR (Digital Video Recorder). ini adalah system yang digunakan oleh kamera CCTV untuk merekam semua gambar yang di kirim oleh kamera dalam sistem ini banyak fitur yang bisa kita manfaatkan untuk pelengkap keamanan, salah satunya adalah merekam semua kejadian dan hasil rekaman ini yang biasa digunakan di dalam peradilan untuk membuktikan suatu kejadian dalam sebuah sistem kamera, jumlah dan kualitas rekaman akan ditentukan oleh DVR ini.
3. Video Streaming
Pengertian
Video Streaming adalah sebuah komunikasi yang dilakukan melalui broadcast akses
internet untuk menghasilkan sebuah gambar, video streaming bukan hal yang baru
bagi kita di tanah air (Indonesia), sejak munculnya 3G (Generasi ke Tiga) pada
sebuah telephone seluler video streaming bagaikan jamur bertumbuhan
dimana-mana, hingga kepelosok tanah air.
Sebenarnya
penggunaan video streaming ini sudah lama kita lakukan, mungkin kita sudah lupa
dengan penggunaan kita pada Yahoo Messenger, skype, youtoube atau yang
sejenisnya, kita sudah lakukan sebelum 3G menjamur, sekitar tahun 2008 lebih
kurangnya, mulai muncul media televisi di Indonesia yang menggunakan video
streaming, seperti metrotv, antv, transtv kini sudah sampai tvone.
Video streaming sebenarnya sebuah teknologi yang mempermudah kita dalam mendapatkan informasi dalam bentuk tampilan video, apalagi dengan internet menjamur di segala penjuru dunia kita makin mudah mendapatkan informasi dan menikmati hiburan tanpa membutuhkan media antena televisi biasa maupun parabola, karena banyak broadcast televisi yang free to air memberikan fasilitas tersebut agar media tersebut dapat di simak disegala penjuru dunia, seperti saat kita di Singapur, Amerika, dan lainnya kita masih bisa menyimak tayangan televisi di tanah air tanpa perangkat antena televisi atau parabola.
Kemudahan tersebut membuat kita semakin merasa dunia dalam genggaman, kita dapat melihat televisi, kita dapat berkomunikasi dengan interaktif 3G atau melalui media Gtalk,Yahoo Messenger, Skype dan lainnya adalah sebuah manfaat dari sebuah teknologi video streaming.
Video streaming sebenarnya sebuah teknologi yang mempermudah kita dalam mendapatkan informasi dalam bentuk tampilan video, apalagi dengan internet menjamur di segala penjuru dunia kita makin mudah mendapatkan informasi dan menikmati hiburan tanpa membutuhkan media antena televisi biasa maupun parabola, karena banyak broadcast televisi yang free to air memberikan fasilitas tersebut agar media tersebut dapat di simak disegala penjuru dunia, seperti saat kita di Singapur, Amerika, dan lainnya kita masih bisa menyimak tayangan televisi di tanah air tanpa perangkat antena televisi atau parabola.
Kemudahan tersebut membuat kita semakin merasa dunia dalam genggaman, kita dapat melihat televisi, kita dapat berkomunikasi dengan interaktif 3G atau melalui media Gtalk,Yahoo Messenger, Skype dan lainnya adalah sebuah manfaat dari sebuah teknologi video streaming.
Teleconference
termasuk hal yang sudah bukan barang baru lagi, presiden kita pernah melakukan
komunikasi jarak jauh dengan saudara kita di pedesaan, dengan luar negeri
melalui video streaming teleconference pada waktu Presiden Alm.Soeharto.
Banyak sekali
manfaat yang kita dapat dari sebuah teleconference melalui video streaming,
antara lain biaya yang dibutuhkan jauh lebih murah daripada kita mengunjungi
daerah tersebut, sehingga anggaran bisa ditekan lebih rendah, tidak lepas dari
kemudahan, tentu ada yang harus kita butuhkan yang utama adalah sebuah
bandwidth / lebar pita akses internet yang dibutuhkan tentunya harus lebih
besar, agar tidak terjadi akses yang terputus-putus, semakin besar maka semakin
jelas tanpa putus-putus gambar yang dihasilkan, karena untuk gambar bandwidth
yang dibutuhkan jauh lebih besar daripada suara.
Mungkin saat
ini bandwidth masih barang mahal, tapi semakin lama menjadi barang yang murah
dan dapat dinikmati mudah oleh semua kalangan, semoga masyarakat kita menjadi
semakin dipermudah dan ringan biaya dengan teknologi.
Sumber :
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/11/28/pengertian-dan-kegunaan-video-streaming-teleconfrence/
http://www.hendrik-perdana.web.id/artikel/umum/216-teknologi-sadap-dari-manual-sampai-digital
Tidak ada komentar:
Posting Komentar